Panduan Pemukiman: Kekerasan dalam rumah tangga. Himbauan yang makin kuat untuk mengkriminalisasikan sikap mengontrol.

Pegiat anti kekerasan dalam rumah tangga menyerukan untuk mengkriminalisasi perilaku mengontrol yang sering kali membuktikan kekerasan fisik dalam suatu hubungan. Apa yang dimaksud dengan perilaku mengontrol? Dapakah RUU yang diusulkan memenuhi kebutuhan perempuan dari latar belakang multikultural?  

Sad teen crying for help on the phone. Source: Credit AntonioGuillem- Getty Images

Laporan terbaru dari ‘inTouch Multicultural Center Against Family Violence’ menemukan bahwa 92 persen pelaku kekerasan dalam rumah tangga telah menggunakan perilaku mengontrol. Ada kekhawatiran bahwa perempuan dari latar belakang multikultural seringkali tidak mengenali perilaku tersebut sebagai pelecehan karena pengondisian budaya. 

Jika Anda, atau seseorang yang Anda kenal, membutuhkan bantuan, harap hubungi 1800 RESPECT di 1800 737 732 atau 1800RESPECT.org.au

 Kids Helpline di 1800 55 1800 atau kunjungi kidshelpline.com.au

 Hubungi Layanan Rujukan Pria 1300 766 491 atau kunjungi ntv.org.au

 Anda dapat menghubungi Lifeline 13 11 14    atau www.lifeline.org.au

Dengarkan SBS Indonesian setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di Facebook dan jangan lewatkan podcast kami.

Dan Anda dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang virus corona dalam bahasa Anda di sbs.com.au/coronavirus